Global warming? Tentunya bukan isu yang hangat lagi untuk dibicarakan. Juga sudah kita ketahui bahwa pemanasan glabal mempengaruhi perubahan iklim, kerusakan ekosistem, meningkatnya penyakit dan lain-lain. Ada hujan di bulan Juni, rentang kejadian penyakit demam berdarah yang semakin panjang, itu juga sudah kita rasakan. Tapi makin banyak yang menulis, tentunya akan makin membaca dan makin banyak yang aware kan? Upaya-upaya yang ditempuh pemerintah mulai dari meratifikasi Protokol Kyoto sampe dengan penghijauan dimana-mana juga sudah kita kritisi. Tip-tips memperkenalkan gaya hidup ramah lingkungan yang kita kenal dengan lets go green mungkin juga telah kita jalani.
Tapi ada satu gaya hidup yang jarang kita singgung untuk bisa berkontribusi untuk menurunkan pemanasan global yaitu menjadi vegetarian atau dikenal jugan dengan istilah vegan. Tahukah anda? Menurut PBB sampah emisi dari binatang yang timbul akibat dari makanan menyumbang lebih banyak pemanasan global daripada emisi dari mobil. Karbondioksida (CO2) yang merupakan emisi terbesar disamping methana (CH4) dan NO2 (Dinitrioksida) banyak dihasilkan dari proses produksi makanan dari hewan mulai dari penyediaan pakan ternak sampai dengan pengolahan daging yang siap kita makan. Industri peternakan juga menghasilkan gas methana yang berasal dari sampah dan kotoran ternak. Padahal methana 21 kali lebih powerful untuk berkontribusi pada efek rumah kaca dibandingkan CO2.Menurut Eshel dan Martin dari Universitas Chicago, tipe diet masyarakat Amerika yang 28% besumber dari produk hewan, mnimbulkan emisi CO2 per orang per tahun 1,5 ton lebih banyak daripada diet seorang vegetarian. Dengan menjadi seorang vegetarian anda dapat menghemat sumber alam sebagai berikut :
1. 8000 gallons air
2. ¼ are tanah
3. ¼ ton erosi tanah
4. ½ ton polusi oleh ternak
5. CO2 yang equivalen dengan 270 pons gas rumah kaca
6. Energi yang equivalen dengan 7 gallons gasolin dan 270 pons tanaman pangan
Memang benar, selain baik untuk kesehatan baik juga untuk menjaga polusi di bumi ini.
ReplyDelete