Saturday, February 21, 2009

Pelestarian Penyu Menjadi Perhatian Dunia


Denpasar - Upaya pelestarian penyu menjadi perhatian dunia, mengingat dari ribuan telur yang menetas, sangat sedikit yang bisa bertahan hidup hingga dewasa. Seperti penyu hijau di berbagai daerah di Nusantara yang berpotensi mencapai sekitar 40.000 ekor, dalam dua bulan masing-masing induk mampu bertelur delapan kali, dengan jumlah telur 110 butir. Namun dari setiap 1.000 telur yang menetas, diperkirakan hanya dua ekor yang bertahan hidup hingga dewasa.

IOSEA merupakan lembaga kerjasama antarnegara kawasan Samudera Hindia dan Asia Tenggara serta negara lain yang memiliki perhatian terhadap pelestarian penyu.

Ancaman utama terhadap penyu laut terutama oleh kegiatan eksploitasi yang tanpa menjaga kelestariannya (unsustainable exploitation), perusakan terhadap habitat khususnya tempat bertelur dan mencari makan, serta kematian akibat penangkapan tak sengaja oleh nelayan.

Sementara Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi mengatakan, sejauh ini pihaknya telah melakukan kampanye terpadu untuk menyelamatkan penyu melalui penerapan sejumlah peraturan, termasuk yang terkait dengan penangkapan ikan.

Pihak-pihak yang melakukan pelanggaran, seperti perusahaan bidang perikanan yang terbukti menangkap penyu, dikenakan sanksi berat sesuai ketentuan yang ada.

Dijelaskan bahwa penangkapan ikan dengan pukat harimau harus menggunakan jaring “TED” (turtle extrude devices) yang secara otomatis akan meloloskan penyu yang tertangkap kembali ke laut.

Penangkapan ikan dengan cara memancing, katanya, juga disyaratkan menggunakan kail berbentuk huruf “C” yang bisa menyelamatkan penyu dan dilarang memakai kail berbentuk “J” yang menjerat dan mematikan penyu.

Menurut Freddy, kini telah ditetapkan sejumlah lokasi konservasi yang merupakan kawasan tempat tertelur penyu, seperti habitat penyu hijau di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur dan penyu belimbing di Janursba Medi serta.

Perlindungan dan pelestarian penyu juga dilakukan melalui berbagai upaya, seperti mencegah pemangsaan telur oleh burung elang dan biawak, maupun tindakan perburuan sarang telur penyu oleh masyarakat.(Ant)

Sumber berita: Antara

2 comments:

  1. saya suka pentu apalagi telurnyaaa maaf tapi saya makan telur penyu dari budidaya penyu bukan asal comot di pantai, emang dah langka, gimana ngak langka mas algae yang sering di konsumsi penyu aja berkurang akibat di bom ma nelayan ngak punya moral, jadi menurut saya budidaya aja gimana mas, maaaf kalau ngak nyambung heheheh baru bangun tidur

    ReplyDelete
  2. mas mana ada budidaya penyu penyu itu dilindungi oleh pemerintah Indonesia,semau bagiannya termasuk telornya mask yg disalhin orang ngebom situ makan telor penyu juga mengancam kelangsungan hidup penyu,gue penyu link blog penyu bagus namanya duniapenyu.wordpress.com
    baca dech biar tambah tahu,gue aja update baca terus tuch beritanya duniapenyu biar tahu permasalahan penyu

    ReplyDelete

 

Followers

Blog Archive

About this Blog

Ini blog merupakan blog untuk informasi kepada teman teman semua bahwa pentingnya menjaga alan untuk kesimbangan dalam kehidupan ini maka kita perlu berbuat bukan hanya bicara untuk menjaga alam ini